Our Story


STORY OF DIMAS & RINDA


Tanggal 16 September 2012 mungkin bisa jadi sangat bersejarah untuk kami berdua karena hari pertama dimana dua insan saling bertemu yaitu antara Dimas dan Rinda, Pertemuan ini  berkisah dari inisiatif kawan-kawan kebetulan waktu itu Personil Winamp Band (Dimas, Rendy, Eza, Hendra tp benhur yg tak hadir) sedang berkumpul di daerah Padalarang-Ciburuy yaitu tempat tinggal Rendy, mungkin bisa dibilang disana tempat basecamp kami kalau malam minggu lagi jenuh ingin kumpul-kumpul main dan kebetulan Rendy itu adalah saudara dari Rinda, singkat cerita ketika itu ibu Rendy meminta Rinda untuk datang mengantarkan buku nadhom (lagu lirik shalawat) karena kemarin sempat di pinjam untuk memperbaharui lirik-lirik yang baru ditulis, ternyata sesampainya disana Rinda bukan hanya mengembalikan buku tetapi dikenalkan juga dengan anak-anak Winamp Band khususnya Dimas ^_^ dimalam itu entah kenapa yang insentif berbincang-bincang hanya Dimas dan Rinda teman yang lain cuek asyik main PES 2012, selayaknya orang yang baru pertama berkenalan kami pun saling mengenal pribadi masing-masing, menanyakan kegiatan sehari-hari, sekolah dimana saja, basa basi deh intinya hehe….. namun entah kenapa pembicaraan kita begitu mengalir selayaknya orang yang sudah kenal lama. Namun ketika Dimas dan Rinda sedang berbincang-bincang yang cukup lama itu teman-teman yang lain seperti sengaja meninggalkan mereka berdua (tetapi tidak ditempat sepi lho) ternyata usut punya usut pertemuan ini sudah direncanakan sebelumnya khususnya oleh Ibu nya Rendy (aya-aya wae) :D

Satu minggu berselang setelah pertemuan dimalam itu, ternyata ibu Rendy dan ibu Dimas ngobrol menanyakan keseriusan dari hasil pertemuan kemarin, akhirnya ibunya pun menemui keluarga Rinda agar mengenal lebih dekat bagaimana seh sosok cantik dan sholehahnya calon pendamping Dimas nanti cieeee….. :D kita bahas sedikit sekilas mengenai Dimas ya, dia adalah anak pertama dan pendidikan akhirnya S1 di STMIK LPKIA BANDUNG Prodi Teknik Informatika, melanjutkan S2 di Universitas Winaya Mukti Bandung dan Rinda adalah anak ke empat lulusan dari PondokPesantren Al-Falah Nagreg melanjutkan kuliah di STKIP PASUNDAN Prodi Bahasa Inggris. Antara Dimas dan Rinda berbeda selisih umur 5thn tetapi menurut pandangan Dimas, Rinda menunjukan kedewasaan yang cukup di umurnya berbeda dengan teman se angkatannya. 


Kita kembali lagi ke Story…. Setelah ngobrol panjang X lebar X tinggi X luas… hehe…. Antara kedua belah pihak akhirnya ibu Dimas menyatakan kehendaknya untuk menyatukan Dimas dan Rinda menjadi dua sejoli untuk mengarungi bahtera rumah tangga nanti (ciee...naon seh?) hehe… Keluarga Rinda pun menanggapi niat baik itu. Setelah pembicaraan antar keluarga itu Dimas dan Rinda mencoba menjalin hubungan yang lebih baik serta intens saling mengenal satu dengan yang lainnya tp tetap masih dalam pengawasan ortu dunk… hehe… hari jadian pun sebenarnya kita tidak ada, karena kita tidak melakukan komitmen apapun seperti halnya pacaran yang kita tau bahwa kita saling menyukai & menyayangi itu saja ^_^ tp ada seh tanggal perkiraan kita mulai merasa nyaman antara 13-14 oktober 2012 :D hehe….


Hari ke hari, minggu ke minggu bahkan bulan ke bulan tidak terasa telah dilewati bersama, seiring berjalannya waktu kita mulai menemukan kenyamanan satu sama lain dan hubungan pun semakin dekat. Jika ada kesempatan, kita menghabiskan waktu luang bersama-sama, misalnya waktu libur tanggal merah, cari menu makanan baru wiskul (Wisata Kuliner Bandung), nonton bioskop, jalan-jalan keliling bandung, ke tempat wisata ya gitu-gitu lah anak muda... ada juga wisata religinya yaitu pada saat sepuluh hari terakhir dibulan Ramadhan kita (I’tikaf), dan pada malam tahun baru di DT Bandung (Daarut Tauhiid) dari pada nyari hiburan yang ga jelas mending men-tafakur-i hidup muhasabah ;) nah berhubung keesokan harinya libur barulah kita pergi main, kemarin kita sempet ke Kawah Putih. Perjalanan menuju kawah putih berjalan lancar tak ada kendala dari arah Bandung, namun ada moment yang tidak dapat terlupakan ketika perjalanan pulang, karna hari itu bertepatan dengan hari libur nasional arus kendaraan begitu padat dan macet luar biasa, sehingga kendaraan yang menuju arus pulang dialihkan ke jalan alternatif yang ternyata begitu sangat jauh dan rute jalan yang begitu terjal dan jelek, kita pun sempat khawatir akan kehabisan bensin atau ban pecah, karena sepanjang perjalanan kita tidak menemukan pom bensin/tambal ban masuk ke jalan pedesaan. Akhirnya setelah beberapa jam menempuh perjalanan kita pun sampai di jalan utama menuju pulang.


Tidak jarang jika sedang libur panjang kita pun menghabiskan waktu dengan kawan-kawan, seperti pada waktu liburan lebaran kita pergi bareng-bareng ke Taman Bunga Nusantara-Cianjur terkadang juga berenang, karaokean atau pun sekedar ngumpul makan-makan (ngaliwet) dll ^_^ siapa lagi klo bukan sama anak-anak Winamp Band yang penting ngumpul deh hehe…. Jika di hitung-hitung umur pertemanan kita sudah sekitar 10thn lebih bahkan sudah menjadi seperti sodara walau pun kita sudah punya keluarga masing-masing.


Dimas dan Rinda Jika salah satu ada yang berulang tahun, pastinya mereka akan meluangkan waktu untuk merayakan hari special itu bersama, walaupun hanya makan bareng, nonton bareng yang Free (Laptop) atau hanya foto-foto di studio, tapi yang tidak pernah terlewat Dimas selalu mengabadikan moment-moment mereka lewat video tentang perjalan mereka bahkan terkadang di upload di Youtube, sedangkan Rinda lebih suka mengabadikannya dalam sebuah karya/art.


 Dua tahun menjalin hubungan, Dimas dan keluarga pun menyatakan niat baiknya untuk meminang Rinda dengan cara melamarnya terlebih dahulu. Namun tak bisa dipungkiri, selama menjalani hubungan tersebut tak jarang kami menemui banyak kendala, ujian dan cobaan. Apalagi setelah dimas menyatakan niat baiknya itu, karena pernikahan itu bukan sekedar menyatukan dua insan manusia atau dua hati saja, namun menyatukan dua keluarga besar, menyatukan prinsip yang berbeda dan lain sebagainya. Sehingga ujian dan kendala yang ada bisa berasal dari dalam dan dari luar. Seperti halnya ada salah seorang anggota keluarga yang tidak menyetujui hubungan kami, sehingga terkadang timbul rasa ragu, namun dengan kesabaran dan sedikit usaha rasa itu hilang sampai bisa meyakinkan mereka semua.


Dengan kekuatan niat baik yang kuat, sedikit demi sedikit ujian demi ujian dapat dilewati, sehingga Alhamdulillah pada tanggal 03 Agustus 2014 dapat terselenggara lamaran/tunangan Dimas dan Rinda. Seperti kebanyakan orang  ketahui bahwa jika telah melaksanakan tunangan maka tak lama lagi menuju jenjang pernikahan, namun ternyata ujian dan kendala menuju jenjang pernikahan itu lebih besar dan berat dari yang sebelumnya dirasakan, terlebih godaan dari luar yang semakin kuat. Karena memang posisi Rinda setelah melangsungkan tunangan itu harus melaksanakan tugas dari kampus PKL yang tidak bisa ditinggalkan dan mengharuskan dia jauh dari Dimas dalam waktu yang cukup lama, dan persiapan untuk acara pernikahan mereka pun sedikit terhambat karena posisi Rinda yang tidak memungkinkan, dari kondisi Dimas juga banyak planning yang batal seperti booking, prewed dll lalu banyak pengeluaran yang tak terduga sehingga harus menyiapkan dana tabungan yang extra lagi, tetapi dengan bismillah saja serta percaya bahwa niat baik itu akan selalu diberikan kemudahan dan jalan, maka kita langsung saja segera mempersiapkan segalanya dengan cepat semaksimal mungkin yang bisa dikerjakan dari mulai mempersiapkan admistrasi nya ke KUA, agenda acaranya yang terkadang bentrok Rinda kuliah dan Dimas kerja, mempersiapkan peralatan serta susunan acara, pemilihan baju (Fitting), membuat Undangan, Cendramata, Prewedding dikit-dikit dan lain sebagainya yang cukup rumit sampai terkadang jelimet pusing tp kita buat santai tapi tidak menghilangkan keseriusan hehe…. 


Kami mempunyai visi-misi dalam berkeluarga yaitu BAHAGIA, ya itu... kami berkeluarga ingin berbahagia, caranya ya meminta pada pemberi,pemilik stok bahagia yang tak terbatas itu hanya ada di Allah SWT, dan tugas kita sebagai manusia Ikhtiar menyenangkan pasangan agar index bahagia nya bertambah (klo kata Kang Emil mah) ^_^ mungkin secara teori gampang tp sepertinya sulit ya… kita sama-sama belajar deh… berproses itu baik dan di sukai oleh Allah SWT jika kita berkeluarga atas dasar Ibadah Insya Allah setiap ujian bisa terlewati & kita juga pasti akan selalu menggali informasi terlebih lagi dari yang sudah berpengalaman dalam berkeluarga.


 Dengan penuh kekuatan dan kesabaran segala ujian kami hadapi serta terlewati akhirnya dapat terealisasi pernikahan yang InsyaAllah dilaksanakan Akad dan Resepsi Part1 pada tanggal 02 Nopember 2014 di Ciburuy & Part2 (Mulung Mantu/Ngunduh Mantu) tanggal 08 Nopember 2014 di Cibabat. Mohon do’a restu dari kawan-kawan ya… agar kami bisa menjadi keluarga impian Sakinah, Mawaddah & Warohmah Aamiin. Terimakasih telah membaca artikel ini serta berkunjung ke blog kami semoga bisa menjadi inspirasi, motivasi & inspirasi…. d.^_^.v

Berikut ini Story Telling versi Podcast nya:


Follow Sosial Media Kami:

Dhimaz Pramz :

Rinda Nurfadilah :

0 comments :

Post a Comment